Senin, 13 Februari 2017

MANTRA

Lebih dari lima bulan aku tak menulis di sini.
Dan lebih lama dari itu aku tak menulis tentangmu di sini.
Aku mulai menulis mu baru mulai dari minggu minggu kemaren,
ingat bukan karena aku tak lagi sayang padamu.
Aku-Sayang-Kamu.
Berkali dalam sehari aku mengucapkannya,
dalam diri aku sendiri.
entah kamu merasakanya atau tidak?
Mungkin kamu jadi mengerti karena kamu telah membaca ini.
Mungkin kamu sampai bosan membacanya,
menganggap sebagai becandaan saja.
“kalau situ becanda,aku juga bisa”
“orang serius aku serius,orang becanda aku becanda”
Tapi aku tak peduli itu.
Setiap hari tetap akan kuucapkan mantra itu.
Aku-Sayang-Kamu.


Mungkin karena kamu baik baik saja disana,
seseorang wanita ceria,
kuat dan tangguh.
yang aku kenal seperti biasanya,
kurasa aku tak perlu menulis banyak tentang mu disini,
karena aku percaya kamu disana baik baik saja,
lagian juga kamu gak suka kan misalkan di tanya kabarnya gimana?
basa basi apa sih?
lagi apa?
apa lagi,ngingetin jangan lupa makan?
hahahaha
lupa makan?
kamu gagal jadi jadi manusia?
sampai – sampai bisa lupa makan hehehe
yaa seperti itu yang aku pikirkan.

Suatu saat
aku harap aku bisa mengucapkan langsung padamu walau dengan wajah malu.
Tapi ternyata tetap saja aku rindu menulis tentangmu dengan caraku.
Aku rindu mengisahkanmu kepada siapa saja yang tak sengaja tersesat di sini dan mampir membaca tulisan ini yang kutujukan kepadamu.
Aku rindu mengetikkan bait-bait perasaanku,
yang entah sempat kau baca atau tidak,
yang jelas akan kupaksa anak-cucu kita untuk membacanya.
Biar mereka tahu,
karena mereka lahir dari cinta / kasih sayang,
bukan hanya sekedar aktivitas fisik untuk melepas birahi hahaha


Sudah lama aku tak menulis tentangmu di sini.
Membuatku bingung harus memulainya dari mana dan
mengakhirinya di mana.
Kuakhiri di sini saja kurasa.
Sebelum tulisanku melantur kemana-mana dan
membuat tulisan ini tak lagi cukup romantis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar