Senin, 19 September 2016

Bulan apa sih ini?



Baru saja ingin berkata yang indah indah dan melihat senja jingga jugadi sore hari,
eh keesokan harinya...

pada saat malam senin,aku itu tidak tidur dari sore,ya karena aku sedang ingin berkumpul dengan teman,walaupun melelahkan kalau ada mereka jadi tak terasa melelahkan. Bosan di rumah,mau nonton tv nanti rebutan remot sama ibu,mending keluar kerumah tetanggan, lalu memutuskan untuk pergi ke tegal.aku saat itu pergi ke tegal,sekitar habis magriban,iseng cuma mau lihat-lihat sepatu di rita sport station. Wah keren nih sepatu cuman harga yang lumayan,aku janjikan sehabis bayaran bulan ini aku akan beli sepatu ini,temen aku nasehatin,dari pada beli di sini mending nanti ke cirebon aja di csb kalau tidak ke bandung lagi kita beli barang barang disana dan pastinya murah murah ,bagus-bagus rugi lah beli disini harga segitu modelnya Cuma itu itu aja.dan akhirnya aku beli buku di gramedia,lihat lihat tas , buku,komik dan pindah ketoko sebelah lihat lihat,baju,celana dll..mau ubah dandanan kira kira bisa lah sampai akhir tahun ini, lihat-lihat selesai lalu aku dan teman ku ke lantai paling atas main billyard sodak sodok sodak sodok mau minum apa mas..teh manis yang panas aja..2jam berlalu lalu pulang dengan wajah kelelahan,sehabisnya sampai rumah,sekitar jam setengah 1 aku menaruh kunci motor dan handphone di atas meja telfon rumah dan dompet,aku yang tadinya  mau mengeches handphone malas mau mengambilnya kembali karena sudah lelah padal batrei tinggal 5%,aku pikir sih masa iya mau ditinggal ngechargernya sampai besok,dalam hati besok aja lah pas di sekolah.

aku sadar itu cuman dalam keadaan sudah teramat lelah dan mata berkunang-berkunang.aku langsung ke kamar mandi,basuh muka,buang air kecil lalu kekamar dan tidur..
krrrinngggg krriiinggg suara handphone pun berbunyi..
itu bukan telefon tapi itu alarm subuh,setelah itu tidur lagi set alarm jam 6 pagi..
kriingggg kriiinggg bunyi lagi biasa karena malas bangungtambah alarm jam 6.20 menit,okey aku bangun jam 6.20 memanaskan motor,nyetrika baju celana,lalu mandi..
dan aku sudah siap berangkat dengan dada membusung ke atas karena hari senin harus semangat..
aku berangkat jam 6.55..
disitu aku baru mulai kehilangan handphone,dimana ya???mana? cari di kasur,dimeja tak ketemu????coba pikirlagi semalam meletakanya dimana???aku pun teringat,oh ya di sebelah telefone rumahtapi gak ada???aku bingung,mulai panik karena mencari tak kunjung ketemu..
duduk sebentar sambil berfikir tanya ibu gak ya?kalau tanya pasti di omelin,apa lagi kalau gak ketemu...dan akhirnya aku memberanikan diri untuk menanyakan ke ibu,buuu tau handphone saya..?semalam yang masuk terakhir aku kan?dirumah saat itu 3 orang saya,ibu dan om aku,aku menanyakan om saya juga,liat kan aku pulang,setelah aku masuk siapa lagi yang masuk?ya tentu om aku yang terakhir masuk..
konflik pun terjadi,jelass ali di omelin oleh ibu,kejelekan ku keluar di keluarin,naruh handphone sembarangan,kamera,leptop,dompet...
aku kira di umpetin,eh malah ternyata tidak...
nah aku tanya,lah siapa yang mengambil,kata ibu tadi pagi orang biasa yang mengirimkan tempe ke rumah ibu aku,lalu ibu aku menolaknya,ya memutuskan untuk tidak berlangganan lagi alasanya kurang enak,nah sudah pasti itu,masa iya ada yang lain?ibu aku jawab,nah kalau menuduh ya harus ada bukti jangan asal nuduh,nah gimana lalu??
dan akhirnya saya suruh berangkat sekitar jam 8.10
di jalan sambil berfikir,coba ah cari google cara menditeksi handphone ofline,sampai,di kantor,langsung buka leptop,dhe kenapa telat?handphone saya hilang tanya pak santo,yang bener,bener lah,terus gimana?ini lagi saya cari caranya..
nah ketemu,dengan cara layanan gmail,gmail itu bisa berfungsi untuk melacak,jika gmailnya masih di pakai,nah handphone aku kan memakai gmail aku,aku cari lokasinya,eh malah ada kalimat,terakhir ofline tanggal 18. Aku mulai senang,wah semoga ketemu,kalau benar benar di ambil tolong nyalakan datanya dan beri saya petunjuk,dari pagi sampai siang,kerjaanya Cuma merefresh lokasi doang,akhirnya saya menyerah,ah sudah lah ikhlaskan aja,kalau memang hilang,mungkin itu amal saya handphone,tapi semoga aja tidak di ambil....
sore pun tiba dan aku tidak merefreshnya lagi karena ada kesibukan,yaitu shooting sampai magrib,sudah lah optimis aja semoga masih di rumah,sampai di rumah...
ternyata benar benar hilang,ibuku mencari tak kunjung ketemu,dan sampai sekarang saya berharap saja semoga aja ada petunjuk,penjual tempe salah mencet menyalakan data terus,
gimana tugas kampusnya?aku masih bingung untuk mencari pengganti dueilleh...memang bingung karena kebutuhan yang lain belum tercukupi,ibu sih bilang mau ganti apa handphone apa?mau yang lebih mahal lagi? Biar lebih hati hati megang handphonenya? Aku jawab dengan santai,gak bu nanti aja,pengganti aku lebih mahal kayaknya nanti...lah nanti tugasnya?kan ada temen satu smk yang punya bbm

September penuh hal yang tidak terduga..
Tetap semangat hingga akhir...

Minggu, 18 September 2016

Waktu

Hari ini, aku pulang lebih awal. Tapi, entah kenapa aku merasa banyak hal yang janggal. Seperti saat aku melihat senja yang kemerahan di langit. Aku baru tersadar, sudah lama tak kulihat warna jingga yang merona dilangit. Bagaimana bisa melihat cahaya matahari sore yang mulai tenggelam? kalau beberapa waktu ini aku selalu pulang saat langit sudah gelap.Kesibukan membuatku lupa bagaimana menikmati hari. Yaaa, aku terlalu sibuk dengan bayang-bayang masa depan yang coba aku bangun. Sampai aku lupa kalau semua orang di sekitarku termasuk ibu ku dan kamu, nantinya kamu akan aku ambil bagian dalam masa depanku. Sekarang aku tidak bisa membayangkan kalau aku harus berada sendiri di masa depan. Pastinya bukan kebahagian yang aku rasakan, tapi justru kesepian karena kehilangan. sebelum aku benar-benar kehilangan, sudah sepatutnya aku menyadarkan diriku sendiri untuk bisa bersikap adil, antara kesibukan, kamu dan semua orang di sekitarku. Di tambah nanti aku masuk kuliah malem,mungkin waktu luangnya akan tambah sedikit,kebanyakan waktu untuk beristirahat, kadang jika setelah usai pulang,rasa kesendirian itu pun muncul,akhir akhir ini aku membagikan waktu untuk org org terdekatku, Dari teman dekat,teman main dll lah.Bahkan sampai lupa saatnya untuk istirahat dan membaca materi yang besok akan  di pelajari,Kamu atau orangtuaku mungkin tak pernah langsung menegurku. Tapi percaya, sebenarnya aku tak bermaksud mengabaikan siapapun. Keadaan yang sering membuatku bingung menentukan mana yang harus diperioritaskan.
Mungkin aku harus berterima kasih kepada hal-hal sepele yang telah mengingatkanku, kalau kehidupanku tak hanya perihal pekerjaan dan pekerjaan. kehidupanku lebih luas maknanya dari sekedar masa depan yang berkecukupan. Tapi, kehadiran kamu dan mereka lah yang sudah pasti akan membuat masa depanku lebih indah dari apapun.Ya, aku sadar, ternyata kesibukanku adalah kesalahan yang harus segera diperbaiki. Demi kehidupan yang lebih baik lagi, bersama kamu dan semua orang yang selalu ada untuk diri aku.